Struktur Rantai Industri Status Pasar E-niaga Lintas Batas

Terdapat banyak peserta dalam industri e-commerce lintas batas, dengan berbagai jenis pemasok di hulu rantai industri, berbagai platform atau penjual besar lintas batas di tengah, dan konsumen di hilir.

Hulu: pemasok, yang dapat dibagi menjadi tiga kategori: produsen, distributor, dan merek. Produsen e-commerce lintas batas sebagian besar bergerak dalam produksi OEM; distributor terutama terlibat dalam pengoperasian toko melalui platform toko dan distribusi satu kunci; pemilik merek mengendalikan aspek inti desain produk dan membangun citra merek melalui operasi merek yang disempurnakan untuk meningkatkan premium merek.

Midstream: platform e-commerce lintas batas, sesuai dengan arah perdagangan yang berbeda, dapat dibagi menjadi e-commerce lintas batas ekspor dan e-commerce lintas batas impor; menurut mode transaksinya, dapat dibagi menjadi mode B2B dan B2C. Platform e-commerce lintas batas B2B melewati agen atau saluran distribusi multi-lapis dan secara langsung menghubungkan pembeli dan penjual, mewujudkan perampingan yang signifikan dari rantai industri perdagangan luar negeri tradisional yang panjang dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.

Mode B2C ditujukan terutama untuk usaha kecil dan menengah (UKM), yang memiliki frekuensi transaksi tinggi, jumlah transaksi relatif rendah, dan permintaan logistik yang tinggi. Hilir: pelanggan akhir, dalam mode B2B, hilir umumnya adalah dealer, pengecer, perusahaan, dll; dalam mode B2C, pihak hilir umumnya adalah konsumen akhir. Diantaranya, e-commerce B2B ekspor lintas batas telah menjadi penyedia volume utama dalam skala industri, dengan pangsa sekitar 70%.

Pada saat yang sama, hambatan masuk industri e-commerce B2B ekspor lintas batas lebih tinggi, dibandingkan dengan ritel memerlukan investasi sumber daya yang lebih besar untuk mendapatkan sumber daya pelanggan perusahaan, dan juga membutuhkan waktu lebih lama untuk akumulasi informasi dan tata letak saluran. Tren perkembangan e-commerce B2B ekspor lintas batas di masa depan akan relatif stabil, dan pasar utama akan tetap fokus pada perkembangan yang relatif matang di Eropa dan Amerika Serikat.

E-commerce B2C ekspor lintas batas juga akan mengantarkan pada perkembangan yang pesat, alasan yang di satu sisi berasal dari industri B2C yang lebih terkena dampak langsung dari sisi konsumen, perluasan pasar di negara-negara dan wilayah berkembang akan lebih mungkin terjadi. membawa peningkatan transaksi baru; di sisi lain, karena fragmentasi pesanan dan tren persaingan platform yang ketat, banyak pedagang B kecil dan pengusaha baru juga akan mengirimkan sejumlah kecil barang ke platform ritel, yang akan mempromosikan e-commerce B2C ekspor lintas batas. volume pasar.